Krisis Ekonomi dan Potensi Aliansi Neo-Fasisme dan Golongan Kanan
Dalam susahnya memenuhi kebutuhan sekedar subsisten, propaganda-propaganda irasional disetel oleh kelompok fasis dan golongan kanan. Dengan isu menggebuk kiri yang sudah mati dihidupkan lagi seolah-olah mereka kembali eksis, menyelimut dan hendak menyerang keutuhan negara. Mereka adalah penjaga dan benteng nasional yang akan menghadang karena kiri hendak menyerang. Konyolnya, kiri yang mereka duga senyatanya nihil! Kalau toh ada, terserak dari kegagalan reformasi oleh kelas menengah pada tahun 1998 lalu. Lantas, bagaimana menjelaskan geliat fasisme yang telah runtuh secara formal dengan dicabutnya dwi fungsi, tapi jejak dan tubuhnya masih kekar dan kembali ingin naik panggung. Adalah argumen Sosiolog Politik Duverger yang bisa kita catut bahwa tak banyak argumen rasional yang digunakan dalam fasisme untuk mengarsiteki segala ambisinya. Mereka hanya membutuhkan kepatuhan, ya siyap laksanakan! Berbeda dengan kiri yang sangat membutuhkan argumentasi untuk melakukan rasionalisasi...