Sinopsis Sirkuit Kemelut - Ashadi Siregar

Novel Ashadi selalu menarik dibaca karena tidak murahan dan dipenuhi dengan muatan pengetahuan yang ketat. Begitu juga dalam novel berjudul, "Sirkuit Kemelut" yang akan saya ulas sinopsisnya berikut ini. Terbaca dalam novel ini kematangan Ashadi dalam memasukkan teori-teori psikologi (Freudian) yang berbarengan dengan analisa sosiologis yang kritis dalam perjalanan hidup tokoh utamanya (Lexi Wenas/ Alexander).

Saya melihat dalam novel ini Ashadi mengambil tema yang sangat luas, dimana kemudian peristiwa itu pecah dalam butiran-butiran peristiwa yang tidak semuanya dapat anda carikan jawaban dalam keseluruhan novel. Bahkan, Ashadi membuat novel ini menggantung pada ending, dimana kelanjutan pertanyaan atas apa yang akan terjadi pada diri tokoh tidak mendapatkan jawaban.
______________________________________________
Novel ini terbagi dalam 8 bagian yang dimulai dari pemaparan latar belakang tokoh dengan fokus pada kehidupan SMA sampai dengan masa 4 tahun setelahnya dimana Lexi mengalami banyak sekali tragedi dalam kehidupannya. 

Baiklah saya akan langsung masuk pada jalan cerita. Pada bab-bab awal Lexi Wenas/ Alexander diperkenalkan dimana ia adalah seorang anak yang  hidup untuk mengutuki takdir pada ibunya (Elsa). Sejak bayi, ibu Lexi terpaksa harus pergi mengejar cintanya, bukan pada suaminya. Ini terjadi karena dulunya pernikahan Elsa dengan ayah Lexi demi kepentingan menyelamatkan bisnis dari Keluarga Elsa yang hampir karam. Tanpa landasan cinta, disharmoni hubungan ibu dan Ayah Lexi berujung pada perceraian. Dampaknya, Lexi kemudian tumbuh menjadi manusia pesakitan yang hidup bersama ayah dan ibu tiri dan adik-adik iparnya.

Sumber


Dengan latar belakang dari keluarga yang broken Lexi Wenas menjalani pergaulan masa muda yang hedonistik bersama teman-temannya SMA. Ia bersama gank SMA-nya biasa minum-minum dan berhura-hura dari satu pesta ke pesta lain. Lexi dianggap sebagai pemimpin, karena ia jago kelahi, walaupun secara asmara ia adalah lelaki yang dingin. Pun begitu, ia tidak dapat mengelak dari perasaannya pada Joice, seorang cewek yang diam-diam ia cintai. Joice suatu kali dijebak oleh teman-teman Lexi untuk dibawa ke sebuah tempat untuk dipaksa meminum muniman keras dan tidur bersama Lexi.

Inilah awal mula, Lexi terusir dari rumah karena ia dan teman-temannya masuk ke dalam penjara selama beberapa bulan. Sikap tak senonoh yang menimpa Joice ternyata membuat keluarga Joice tak terima dan menggebuki Lexi yang menyebabkan bekas codet dimatanya bahkan berlanjut memperkarakan ulah Lexi, dkk. ke dalam penjara. Lexi mendekam di penjara dan keluar dalam keadaan tak tahu kemana harus berjalan.

Lepas dari penjara Lexi dan menghirup udara bebas mengantarkan Lexi menjalani petualangan mempertahankan hidup. Ia mencoba bertahan untuk makan, sampai suatu kali ia dengan cara rimba mengusir seorang tukang parkir yang ia rebut jatah mangkalnya. Sontka perebutan lahan parkir ini mengundang keributan dan perkelahian yang berujung pada penikaman pisau oleh Lexi kepada tukang parkir. Lexi harus mendekam untuk kedua kalinya ke dalam penjara. Di penjara inilah, Lexi merasakan kenyamanan karena justru disini ia berkenalan dengan orang-orang seperti Zulkifli, dan teman-teman lain yang sangat solider. Bahkan karena keahliannya dalam membengkel, Lexi sangat disenangi oleh kepala penjara untuk memperbaiki mobil, saat mobil ini jadi adalah waktu dimana Lexi harus menerima keputusan manis namun pahit untuk bebas dari penjara.

Lepas dari penjara untuk keduakalinya, Lexi tak punya dangau persinggahan. Ia teringat dengan seorang Tionghoa di Bogor untuk meminta bantuan. Di sana Lexi selain mendapat persinggahan, Lexi juga diarahkan oleh Tionghoa tersebut untuk bekerja menjadi mekanik pada sebuah bengkel di Jakarta. Lexi mengambil pekerjaan tersebut dan disitulah kemudian ia memulai kehidupannya yang baru.

Dari lokasi kerjanya, satu hal yang penting adalah perkenalan Lexi dengan Tante Liana yang tak lain adalah sahabat dekat Elsa (ibu Lexi) yang menyuruh Elsa untuk meninggalkan ayah Lexi dan merantau ke Singapura. Hubungan antara Lexi dengan Tante Liana (Nyonya Burhan) ini sangat dekat, sangking dekatnya kemudian Lexi seperti menjadi anak atau barangkali kekasih (?). Tante Eliana adalah seorang isteri dari Oom Burhan yang mapan, namun karena kesibukan harus bekerja di luar negeri. Kesepian Eliana inilah yang akhirnya menjadikan Lexi dan Eliana semakin akrab, bahkan mereka sempat melakukan affair tanpa sepengetahuan Oom Burhan.

Dari bengkel Lexi mengalami perkembangan pekerjaan. Keahliannya dalam mekanik membuatnya terlibat dalam kerjasama test drive sepeda yang membuatnya berkeliling ke kota-kota. Pekerjaan sambilannya ini mengenalkannya pada Karim. Karim juga seorang mekanik, namun setengah brandal. Perkenalannya dengan Karim membuatnya mengenal dunia wanita. Karim adalah manusia bengkel yang akrab dengan dunia jalanan. Karim adalah mekanik spesialis sepeda motor yang nantinya akan menjadi teman dalam perintisan karir Lexi dalam dunia balap motor.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KAMI MENUNTUT MANAJEMEN PERUSAHAAN PMS MEMENUHI HAK-HAK KAMI!

Sinopsis dan Renungan Drama Tragedi: Romeo and Juliet

Sinopsis Novel Victor Hugo : Si Bongkok dari Notre-Dame